Kegiatan ini merupakan aksi simpatik untuk mengajak masyarakat agar peduli dan memerangi persebaran informasi hoax yang marak di media sosial. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa masyarakat merupakan penyaring terbaik kabar-kabar fitnah yang beredar melalui sejumlah media sosial.

“Kan yang memproduksi dengan yang mengontrol masih cepat yang memproduksi. Dan satu-satunya yang paling baik ya masyarakat itu sendiri ya,” kata Jokowi, di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (8/1).

Selain itu, sejumlah tokoh agama dan santri juga dapat berperan menyebarkan syiar-syiar kesopan-santunan sesuai ahlakul karimah.

Masyarakat berperan penting menyaring kabar provokatif dan ujaran kebencian yang mudah menyebar melalui media sosial.

Dia juga meminta santri untuk menyebarkan ujaran yang santun dan berbudi pekerti unik melawan penyebaran ujaran kasar.

“Ujaran kebencian di-konter dengan nilai kesantunan. Hasutan di-konter dengan nilai budi pekerti baik. Ya harus seperti itu, sehingga yang baik akan mendominasi,” katanya.

Sebelumnya, di depan para santri Ponpes At Taufiqy, Pekalongan, Presiden Jokowi menegaskan para santri memiliki peran serta potensi menyebarkan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh pondok pesantren kepada masyarakat.

“Ini perlu ditularkan ke luar agar kesantunan, kesopanan, budi pekerti yang baik itu sesuai ajaran nabi, akhlak yang baik, ahlakul karimah itu betul-betul bisa kita punyai dari generasi-generasi Indonesia yang akan datang,” ujar Jokowi pula.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara