Dia mengatakan satu kelompok tani mengelola 25 hektar namun saat ini masih terkendala dengan irigasi mengingat daerah masih sawah tadah hujan dan setahun dua kali panen.

“Bukan itu saja, mekanisasi pertanian masih kurang sekali. Untuk alat dan mesin pertanian masih minjam dengan dinas pertanian Ketapang dan kami harap pak syarif bisa memperjuangkannya,” katanya.

Dalam panen tersebut juga dihadiri dua Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Michael Yan Sriwidodo dan H Lutfi H Adi, Korda Kabupaten Ketapang-Kayong Utara Hamdeni Adeni Ketua DPD Partai Nasdem Ketapang, Gurdani beserta jajarannya.

Artikel ini ditulis oleh: