Ambon tercatat pernah mengalami gempa dangkal dan tsunami setinggi 80 hingga 100 meter di 1674, dengan korban jiwa mencapai 2243 jiwa. Sedangkan Ende, Flores Timur, juga pernah mengalami gempa dangkal 7,8 SR yang memicu tsunami setinggi 36 meter di mana 2600 orang dinyatakan tewas dan hilang di 1992.
Persoalannya, Sutopo mengatakan,”Peralatan mitigasi dan kemampuan sumber daya manusianya masih rendah untuk antisipasi tsunami. Coba, gempa 6,9 SR kemarin saja yang ada di Jakarta saja lari kocar-kacir juga kan”.
Ia mengingatkan bahwa periode kesiapsiagaan bencana gempa, tsunami dan erupsi gunung berapi harus dilakukan masyarakat sepanjang tahun.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby