Jakarta, Aktual.com – Masyarakat Indonesia patut bersyukur, karena memiliki dasar negara yang diterima di seluruh lapisan masyarakat, yakni Pancasila. Dengan Pancasila, Indonesia menjadi bangsa yang majemuk, bangsa yang memiliki suku dan adat serta agama yang beragam dibawah Bhinneka Tunggal Ika.
“Negara ini merupakan negara yang dibangun antar kesepakatan. Bukan negara Islam, bukan negara kufur dan bukan negara peperangan. Tapi, negara Indonesia dibangun dari kesepakatan elemen bangsa,” ucap ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya pada acara Doa Bersama dan Muroja’ah “171717”, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Timur, Kamis (17/7).
Oleh karena itu, tambah dia, seluruh elemen bangsa berjanji untuk saling hidup berdampingan secara damai, saling membantu, saling mencintai dan menyayangi, sehingga terjadi bangsa yang harmonis sesama anak bangsa.
“Kita punya tokoh yang luar biasa seperti Bung Karno yang telah melahirkan nilai-nilai luhur, yakni Pancasila. Tokoh-tokoh agama pun rela dan sepakat menerima Pancasila sebagai dasar negara,” jelasnya.
“Oleh karenanya, perlu kita jaga dari berbagai elemen ingin mengganti dasar negara kita, baik dari kelompok radikal dan kelompok separatisme yang ingin memisahkan diri dari Indonesia,” harapnya.
Artikel ini ditulis oleh: