Semarang, Aktual.com – Koordinator Semarang Tolak Berita Hoax, Farid Zamroni, mengatakan masyarakat di enam kota besar di Indonesia melalui deklarasi serentak. Ia mengajak masyarakat untuk memerangi berbagai berita bohong dan fitnah atau hoax yang belakangan ini marak.
“Deklarasi Masyarakat Antiberita ‘Hoax’ akan digelar serentak di Semarang, Jakarta, Surabaya, Bandung, Wonosobo, Solo, dan Yogyakarta pada Minggu (8/1),” kata Farid di Semarang, Sabtu (7/1).
Dijelaskan, deklarasi yang akan digelar pada acara Hari Bebas Dari Kendaraan di Jalan Pahlawan Kota Semarang itu dilatarbelakangi merebaknya berita hoax di dunia maya. Terutama media sosial dan telah menimbulkan kegelisahan banyak pihak.
Dari berita hoax itu kemudian muncul kelompok-kelompok diskusi hingga lahirlah kegiatan yang dilakukan serentak berupa Deklarasi Antiberita “Hoax”.
“Selama ini gerakannya masih sporadis, kemudian kami menyatukan pikiran untuk membuat langkah nyata apa yang kira-kira bisa memberi perubahan dan edukasi, lalu kami sepakat untuk mendeklarasikan di sejumlah kota besar dengan acara bertajuk ‘Masyarakat Antifitnah’,” katanya.
Menurut Farid, Masyarakat Antiberita “Hoax” di Semarang akan mengampanyekan dan mengedukasi masyarakat memilah informasi dengan benar. Deklarasi serentak bukan sekadar kampanye kemudian selesai, tetapi dilanjutkan melalui pelatihan dan edukasi tentang bagaimana menerima sebuah informasi dengan tepat.
“Dengan demikian, seseorang tidak akan dengan mudah menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya,” katanya.
Rencananya, Deklarasi Masyarakat Antiberita “Hoax” di Semarang akan dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, perwakilan Pemkot Semarang, Polda Jateng dan puluhan komunitas. (Antara)
Artikel ini ditulis oleh: