Secara spontan 50,8 persen responden mengaku akan memilih Sudirman Said sebagai Gubernur Jawa Tengah dan sebanyak 40.7 persen memilih Ganjar Pranowo sebagai Gubernur. Sisanya 8,5 persen tidak menjawab.
“Alasan dari 51,3 persen yang memilih Sudirman Said, karena ingin Jawa Tengah dipimpin oleh Tokoh yang tidak tersandera oleh kasus Korupsi e- KTP. Sementara yang 43,8 persen memilih Ganjar Pranowo beralasan jika Ganjar terlibat kasus e KTP maka masih Ada wagubnya yang akan menggantikannya,” paparnya.
Sudirman-Ida juga dipilih 52,4 persen responden, saat ditanya soal partai pendukungnya yakni Gerindra, PKB, PKS dan PAN. Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin yang diusung PDIP, PPP, Demokrat, dan NasDem, hanya dipilih 45,2 persen dan sisanya 2.4 persen tidak menjawab.
Dalam penelitian ini, Lembaga kajian politik sosial masyarakat Jawa kerja sama LKPI mengunakan metode jajak pendapat dengan cara wawancara dan kuisioner kepada 2.220 warga Jawa Tengah yang terpilih secara proposional dan Tersebar di 35 Kab/ Kota.
Responden ditentukan dari populasi DPT Pilkada 2018 sebanyak 27.068.125 orang. Penelitian ini mengunakan metode multistage random sampling dengan margin of erraor -/+ 2,08 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen survei dilaksanakan mulai tanggal 7 – 20 Juni 2018.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara