Perlu diketahui juga dalam persidangan kasus mega korupsi e-KTP, terdakwa Setya Novanto sempat menyebut Petahana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, telah menerima fee proyek e-KTP sebesar 500 ribu US Dollar, meski langsung dibantahnya.
Sudah beberapa kali Ganjar Pranowo pun dipanggil penyidik KPK terkait kasus korupsi proyek e-KTP. Bahkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu bakal diperiksa sebagai saksi terkait tersangka Markus Nari.
Berbeda dengan pesaingnya yakni Sudirman Said. Walaupun dia juga bersentuhan dengan Setya Novanto, tetapi Sudirman justeru mengungkap tentang kasus ‘papa minta saham Freeport’ yang melibatkan Setya Novanto dan Petinggi Freeport yang berujung pada mundurnya politisi Golkar itu dari posisinya sebagai Ketua DPR RI.
Akibatnya, Sudirman Said juga dicopot dari Kabinet Joko Widodo karna dianggap telah berani membuka skandal besar. Menarik untuk di teliti suara masyarakat terkait Ganjar Pranowo dan Sudirman Said sebagai tokoh utama yang akan berlaga di Pilkada Jawa Tengah 2018.
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara