Pusat Kajian Opini Publik Indonesia melakukan survei sejak 26 Oktober sampai 5 November 2017 juga meneliti tentang “Opini Masyarakat” terhadap prestasi kerja pembangunan oleh Gubernur Kornelis yang akan berakhir pada tahun depan.

“Dan hasilnya, sebanyak 78,4 persen masyarakat beropini terkait kinerja pembangunan di Kalimantan Barat, sangat tidak puas, khususnya dalam bidang pendidikan, pembangunan Infrastruktur, kesehatan serta pembangunan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Menurut dia, 9,4 persen menyatakan biasa saja dan hanya 12,2 persen merasa puas. Jika pencalonan Karolin ditolak masyarakat karena dianggap politik dinasti, lalu siapakah tokoh atau sosok yang seharusnya memimpin Kalbar 2018 mendatang.

Survei ini juga mengukur elektabilitas dari delapan tokoh Kalbar yakni H Sutarmidji, Karolin Margret Natasya, Kartius, Lasarus, Michael Jeno, Milton Crosby, Ria Norsan dan Suryadman Gidot.

Masyarakat menilai tokoh yang punya kredibilitas sebagai Gubernur yang bisa memimpin Kalimantan Barat dari keterpurukan yaitu Milton Crosby yang dipilih sekitar 89,4 persen responden.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara