Jakarta, Aktual.com — Para tokoh masyarakat Maluku menyampaikan aspirasinya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli terkait pembangunan Blok Masela. Mereka berharap agar skema pembangunan blok tersebut menerapkan skema pipanisasi atau biasa dikenal onshore agar bisa bermanfaat penuh bagi Masyarakat Papua.
“Harapan kita adalah bahwa Blok Masela menjadi entry point untuk memperkuat bangsa, kami tidak bisa mencegah pengusaha jadi penguasa,” kata Tokoh Maluku Amir Hamzah di kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (7/10).
Pada kesempatan yang sama, Tokoh lainnya, Suaidi Marasabessy meminta agar pemerintah bisa memutuskan infrastruktur pengolahan gas di Blok Masela dengan matang agar bisa meningkatkan perekonomian Indonesia Timur khususnya Maluku.
Kemudian, Engelina Pattiasina menambahkan, penerapan Onshore pada Blok Masela bisa melepaskan Maluku sebagai provinsi termiskin ke empat di Indonesia.
“Kami menuntut keadilan sesuai dengan UUD 45, bahwa SDA dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, yang penting Maluku bisa bangkit tidak terpuruk dan tidak lagi menjadi daerah termiskin ke-4, kalau sudah miskin pasti jatuh sakit. Kalau (blok Masela) dibangun di laut, akan terjadi pencurian yang lebih besar dari pencurian ikan. Jangan sampai keputusan ini menimbulkan disintegrasi bangsa Indonesia,” tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka