Peresmian Masjid At Thohir di Los Angeles, Amerika Serikat. (Antara / HO- Indonesia Muslim Foundation)

Jakarta, aktual.com – s

Masjid tersebut menjadi pusat pertemuan dan kreativitas masyarakat Muslim Indonesia di Los Angeles, ujar Dwirana Satyavat dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (28/3).

Setelah melalui berbagai proses perombakan, kata dia, bangunan kuno di pusat downtown Los Angeles kini berubah menjadi masjid megah.

Masjid bernama At Thohir itu diresmikan Ahad (27/3) pagi waktu setempat.

Hadir dalam peresmian tersebut pengusaha Muslim Indonesia, Garibaldi Thohir, Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Roosan P Roslani, Konsul Jenderal Los Angeles, Saut Trisnawan, Ketua Indonesia Muslim Foundation, Dwirana Satyavat.

Masyarakat Muslim Indonesia di Los Angeles juga ikut meramaikan acara tersebut.

Garibaldi Thohir, atau akrab disapa, Boy Thohir, mengungkapkan bahwa inspirasi kehadiran masjid tersebut diawali sekitar tahun 2015.

“Kami sekeluarga memang sering berlibur ke Los Angeles. Ayah saya sering mengeluh kalau mau shalat Jumat,” tuturnya dalam acara peresmian masjid tersebut.

Ayah Boy, H Mochamad Thohir, berpulang pada 2016. Kejadian itu mendorong Boy Thohir sekeluarga untuk bisa menghadirkan masjid di Los Angeles yang dimiliki warga Indonesia.

Hasil donasi WNI dan Los Angeles dan dukungan keluarga Thohir menjadikan bangunan yang telah didirikan sejak 1920 itu berubah menjadi masjid.

Boy berharap kehadiran masjid tersebut menjadikan masyarakat Muslim Indonesia di Los Angeles bisa menjadi contoh penerapan Islam yang membawa damai.

“Masjid ini juga semoga bisa memakmurkan masyarakat Indonesia di Los Angeles ini,” ujar Boy.

Dia juga mengungkapkan bahwa masjid ini juga menjadi tanda bakti keluarga Thohir kepada Almarhum Mochamad Thohir.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Roosan P Roslani dalam acara peresmian mengungkapkan syukur atas kehadiran Masjid At Thohir.

Menurut dia, kehadiran masjid ini melengkapi jajaran masjid di Amerika yang dimiliki oleh WNI.

“Ini adalah masjid keenam di Amerika yang dimiliki oleh WNI,” kata Roosan.

Dia berharap masyarakat Muslim Indonesia di Amerika bisa benar-benar menjadi teladan yang baik.

Selain itu, menurut dia, keberadaan masjid ini juga bisa menjadi sarana untuk mempererat silaturrahim.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain