Pontinak, Aktual.com – Ratusan kaum muslimin memadati halaman depan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yayasan Rumah Sakit Islam (STIKes Yarsi) Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu (16/9) pagi untuk melakukan sholat istisqo.

Sholat Istisqo merupakan sholat sunnah untuk meminta turunnya hujan. Hal ini dilakukan mengingat kondisi udara kota Pontianak dan sekitarnya sudah semakin memburuk akibat asap dan karena cukup lama tidak turun hujan.

Jama’ah sholat istisqo yang terdiri dari civitas akademika Stikes Yarsi bersama warga sekitar memulai sholat istisqo’ pada pukul 08.00 wib. Sholat sunnah dua rakaat ini dipimpin langsung oleh Abuya Nanang Zakariya, S.PdI, seorang da’i yang juga merupakan salah satu dosen serta pembina kerohanian di STIKes Yarsi Pontianak.

Dalam khutbahnya, beliau menyampaikan bahwa, di dalam Al-qur’an surah Ad-Dukhon yang berarti kabut dengan sangat jelas diterangkan bahwa kabut yang terjadi merupakan Azab yang Allah turunkan, karena ulah manusia itu sendiri.

Sholat Istisqo ini diakhiri dengan do’a bersama memohon ampun dan memohon kepada Allah agar diturunkannya hujan.

Wakil ketua III bidang kemahasiswaan, alumni dan kerja sama Stikes Yarsi Pontianak Ns. Diena Juliana, S.Kep, RN menjelaskan bahwa sebagai salah satu institusi pendidikan kesehatan Stikes Yarsi, sangat prihatin terhadap kondisi Kalimantan Barat yang saat ini diliputi asap yang berpotensi mengakibatkan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, Stikes Yarsi melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) turut mensosialisasikan penggunaan masker dan membagikan masker gratis pada masyarakat.

Selain itu, sebagai institusi berbasis Islam, Stikes Yarsi juga menganggap perlu untuk menggelar sholat Istisqo bersama masyarakat sekitar sebagai usaha meminta hujan pada Allah SWT.

Artikel ini ditulis oleh: