Banda Aceh, Aktual.com – Masyarakat wilayah barat Kabupaten Aceh Utara, mengusulkan pemekaran wilayah di kabupaten itu. Mereka mengusulkan nama kabupaten baru itu yakni Aceh Antara, Aceh Utara Jaya dan Aceh Malaka.
Ketiga nama itu dipilih berdasarkan hasil masukan dari tokoh masyarakat dan berbagai sumber.
Wakil Sekretaris Panitia Pemekaran Kabupaten Aceh Utara Wilayah Barat, Muslim ST kepada Aktual.com mengatakan, hasil masukan dari berbagai tokoh masyarakat melalui rapat-rapat tiap kecamatan dan berbagai sumber sejarah, akhirnya panitia pemekaran mengkrucut pada tiga nama.
“Nama-nama calon kabupaten itu kami kumpulkan saat turun ke enam kecamatan baru-baru ini, kemudian kami diskusikan. Pada rapat ketujuh bersama ketua Asosiasasi Geuchik Aceh Utara (Asgara) tiap kecamatan dan para mukim, awalnya terpilih nama Aceh Antara. Lalu, rapat kami perluas dengan melibatkan seluruh keuchik, mukim, tokoh mahasiswa dan pemuda, dan terpilih tiga nama,” ujarnya, ditulis Jumat (9/10).
Tiga nama itu kata Muslim, dijaring berdasarkan urutan suara terbanyak. Urutannya adalah, Aceh Malaka mendapatkan 83 suara, Aceh Antara 54 suara, Aceh Utarajaya 42 suara, Aceh Kutaraya 34 suara, dan Aceh Dewantara 31 suara. Mekanisme pemilihan, tiap peserta rapat memilih maksimal tiga nama dari lima nama tersedia.
Selanjutnya, tiga nama ini, Aceh Malaka (Amal), Aceh Antara (Atra) dan Aceh Utarajaya (Auja), oleh panitia akan menyerahkan kepada Bupati Aceh Utara. “Tiga tersebut nanti selepas Bapak Bupati Muhammad Thaib pulang dari menunaikan ibadah haji, kami serahkan kepadanya. Beliau akan memilih satu dari tiga nama hasil masukan tokoh masyarakat,” tutur Muslim.
Sementara agenda dekat diperkirakan pertengah November mendatang, panitia bersama masyarakat akan mendeklarasi pemekaran tersebut sebagaimana kemauan masyarakat di hadapan kepala daerah. Lokasi deklarasi direncanakan di alun-alun depan Masjid Bujang Salim, Kota Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Artikel ini ditulis oleh: