Matamu, Kering dan Terabaikan: Bahaya yang Mengintai
Matamu, Kering dan Terabaikan: Bahaya yang Mengintai

Jakarta, aktual.com – Di Jakarta, nih, ada kabar tentang mata kering yang perlu diperhatiin, nih. Dokter mata dari Universitas Indonesia, Dr. dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE, udah ngomong, loh, kalo mata kering yang gak diobati bisa bikin rusak mata, akibatnya bisa inflamasi atau iritasi gitu.

Ini penyakit mata yang disebabkan oleh banyak faktor, kayak kehilangan keseimbangan air mata, air mata yang gak stabil, atau kekentalan yang tinggi.

“Kurangnya air mata dan ketidakstabilan air mata bisa bikin iritasi, yang akhirnya menyebabkan inflamasi. Nah, inflamasi ini malah bikin lapisan air mata makin berkurang, dan lingkaran setan ini bakal berlanjut,” kata Dr. Tri, yang juga jadi Ketua Contact Lens Service di JEC Hospitals and Clinics, yang ngebahas soal kesehatan di Jakarta pas hari Selasa.

Jadi, penting banget, loh, buat bisa kenali gejala mata kering ini biar bisa diatasi cepet-cepet, sesuai sama keluhan dan tingkat keparahannya. Biar bisa mencegah kerusakan pada permukaan mata, gitu.

Gejalanya kayak rasa gak nyaman, kayak ada yang ngganjal, mata sering merah atau berair, rasanya kering, kayak ada pasir di mata, terkadang muncul kotoran, mata lengket, dan sering banget mengucek air mata.

Dan jangan lupa, penting banget untuk rajin periksain mata ke dokter spesialis mata setiap enam bulan sekali, ya. Soalnya, banyak loh, pasien mata kering yang gak ngerasa gejalanya.

“Berdasarkan yang kami temuin di JEC, cuma 60 persen pasien mata kering yang ngerasa gejalanya. Artinya, lebih dari sepertiga pasien gak ngerasa gejala dan gak tau kalo mata mereka kering, sekitar 37 persen,” cerita Dr. Tri.

Nah, ada beberapa faktor juga yang bikin kita berisiko kena mata kering, nih. Misalnya, usia di atas 50 tahun, khususnya perempuan setelah menopause. Terus, kalo pake lensa kontak, sering liat layar gadget lama-lama, pernah operasi mata atau punya masalah mata lainnya, minum obat-obatan tertentu, punya penyakit metabolisme, atau sering di lingkungan berdebu, kering, atau asap rokok.

Dr. Tri juga bilang, prevalensi mata kering di Indonesia itu sekitar 27,5 sampai 30,6 persen. Jadi, harus waspada, jangan disepelein, ya. Yuk, jaga kesehatan mata kita!

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Rohadi M Raja