Denpasar, Aktual.com — Seto Mulyadi atau biasa disapa Kak Seto mengunjungi rumah Margriet, dimana tempat ditemukannya ENG, bocah delapan tahun yang ditemukan tewas mengenaskan di belakang rumah orang tua angkatnya itu.

Tiba pukul 09.00 WITA, kak Seto pun langsung memasuki rumah yang terletak di Jalan Sedap Malam Nomor 26 tersebut. Sekitar 45 menit, dia kemudian kembali keluar dari rumah yang masih terus ramai dikunjungi warga tersebut.

“Saya ke sini mencari informasi saja,” kata kak Seto, Jumat (26/6).

Dia mengaku prihatin dengan peristiwa kematian ENG. “Sangat prihatin,” ujarnya singkat.

Kak Seto yang telah diminta sebagai saksi ahli oleh Polda Bali dalam kasus penelantaran anak itu meminta kepada semua pihak untuk serius mengungkap kasus kematian ENG. “Semua harus serius mengungkap kebenaran,” tegas dia.

Sementara itu, dia enggan berkomentar mengenai keterangan apa saja yang telah diberikan kepada penyidik dalam kapasitasnya sebagai saksi ahli itu. “Silakan tanyakan ke penyidik saja,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu