Jakarta, Aktual.co —Akan dilelang di Desember 2014, 300 unit mobil milik Pemprov DKI dibiarkan teronggok begitu saja tanpa perawatan. Sebagian diparkir di Pool Pulomas, Jakarta Timur. Nasib serupa juga dialami 90 unit merek Camry dan Corola Altis milik mantan Anggota Dewan periode 2009-2014. Terparkir di basement 2 parkiran Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. 
Pengamat otomotif, Suhari Sargo menilai seharusnya sebelum dilelang, mobil-mobil yang terbilang mewah itu menjalani perawatan rutin. Kalau tidak, kerusakan bakal terjadi di mesin dan bagian aki. 
“Tergantung mobilnya juga, banyak pakai listrik enggak. Kalau iya, elektroniknya juga bakal ikut rusak,” kata Suhari, saat dihubungi Aktual.co, Selasa (16/12).
Selain itu, kata dia, awet tidaknya mesin tergantung dari perawatan si pemakai mobil sebelumnya. 
“Bisa dilihat dari berapa kilometer pemakaiannya. Jadi dari itu kelihatan keharusan servisnya,” ujar dia.
Dia yakin harga lelang mobil-mobil itu akan ikut terpengaruh jika saat lelang digelar ternyata kondisi fisiknya banyak mengalami kerusakan. 
“Kalau asuransi, ya lebih baik. Kalau terbuka, ada anak-anak lewat, bisa kena coret lecet. Ya, bisa saja. Selama dipakai dulu gimana (juga) cara pemakaiannya. Itu pengaruhi,” pungkasnya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono, sebelumnya mengatakan sudah melayangkan surat ke Badan Lelang Negara untuk menilai mobil-mobil yang akan dilelang. Sebelum diterbitkan Surat Keputusan (SK).
“Desember ini kita lelang. Tapi saya belum ketemu tanggalnya,” kata Heru di Balai Kota DKI, Jumat (28/11).

Artikel ini ditulis oleh: