Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyapa kader Gerindra sebelum menyampaikan pidato dihadapan para kader Gerindra saat Rapat Koordinasi nasional di Hambalang, Jawa Barat, Rabu (11/04/2018). Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden dan sekaligus memberikan mandat penuh untuk membangun koalisi dan memilih calon wakil Presiden. Foto: twitter@fadlizon

Jakarta, Aktual.com – Lembaga Studi Demokrasi Indonesia (LSDI) mengungkapkan, mayoritas masyarakat Jawa Barat akan memilih pasangan calon Sudrajat dan Ahmad Syaikhu dalam Pilgub Jawa Barat yang akan dihelat 27 Juni 2018.

Dalam survei yang dilakukan pada 2-20 Juni 2018 terhadap 1.128 responden di 29 Kabupaten dan 6 Kota di Jawa Barat, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu atau yang karib disapa pasangan Asyik, meraih elektabilitas hingga 30,21%.

Dan dalam hasil wawancara terhadap responden, mayoritas mereka yang ingin memilih pasangan Asyik ternyata didasari oleh sosok Prabowo Subianto.

“89,5% pemilih Sudrajat-Syaikhu mengungkapkan alasan memilih pasangan tersebut karena ketokohan Prabowo Subianto dan kedekatan dengan para ulama,” kata Koordinator LSDI, Trisasono dalam siaran persnya pada, Sabtu (23/6).

Setelah pasangan Asyik, potensi terbesar kedua respon akan memilih pasangan nomor urut 4 yakni Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Potensi keterpilihan pasangan yang dikenal dengan pasangan 2DM itu adala 28,90%.

Sementara alasan mengapa mereka memilih pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar tersebut adalah keartisan Deddy Mizwar dan juga dianggap berhasil dalam memimpin Jawa Barat bersama Ahmad Heryawan.

“40,1% karena popularitasnya (Deddy Mizwar) sebagai artis yang selalu berperan protagonis, sedangkan 37,4% beranggapan Deddy Mizwar telah berhasil sebagai wagub. Dan juga keberhasilan Dedi Mulyadi sebagai Bupati,” terangnya.

Selanjutnya potensi keterpilihan selanjutnya diraih oleh pasangan nomor urut 1 yang diisi oleh Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum dengan perolehan 25,66%.

“Responden yang memilih pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum 75,4% beralasan karena keberhasilan Kota Bandung dan perwakilan masyarakat Tasikmalaya pada Bupatinya,” lanjut Trisasono.

Kemudian terakhir potensi keterpilihan ada di pasangan Mayorjen (purn) TNI Tubagus Hasanuddin dan Irjen (purn) Pol Anton Charliyan yang terkenal dengan sebutan pasangan “Hasanah”. Menurut hasil survei LSDI tersebut, mayoritas pemilih pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut lantaran kedekatan kedua tokoh tersebut dengan pemerintahan saat ini.

Dalam survei yang dilakukannya tersebut, Trisasono menyebutkan Margin of Error (MoE) sebesar kurang lebih 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%. Kemudian untuk metode survei yang dilakukannya adalah dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan