Jakarta, Aktual.co — Bangsa Indonesia dinilai belum siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah di depan mata. Namun, menurut Mayjen TNI (purn), Tubagus Hassanudin ditengah ketidakpastian, Indonesia harus siap menghadapi MEA.

“Mau tidak mau, suka tidak suka, MEA 2015 harus dihadapi. Dulu kita yang ingin masuk ASEAN. Dulu orang-orang asing belajar di Indonesia, sekarang kebalikannya,” ujar Tubagus di Jakarta, Kamis (20/11).

Lebih lanjut dikatakannya, Indonesia harus siap mengenai segala dampak MEA. Salah satunya yaitu munculnya masalah akibat batas negara yang belum jelas.

“Dengan adanya MEA nanti akan banyak perdagangan bebas. Perdagangan ilegal pun akan semakin banyak. Begitu pula terorisme, pembalakan liar, cyber crime, dan permasalahan titik antar negara, seperti Malaysia. Ada delapan titik batas Indonesia dan Malaysia yang belum selesai sampai saat ini,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka