Jakarta, Aktual.com – Direktur Eksekutif Energi Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean mempertanyakan sumber dana Medco Energi Internasional dalam mengakuisisi saham kedua anak perusahaan ConocoPhillips (COP). Dikhawatirkan aksi perusahaan tersebut dari dana bank BUMN seperti skema akuisisi PT Newmont sebelumnya.

Menurutnya, suasana investasi sektor migas tidak menggairahkan, hematnya pinjaman itu kan beresiko tinggi kepada kredit macet yang kemudian mengganggu keuangan bank BUMN.

“Secara prinsip, kita bangga jika ada perusahaan lokal mengakuisisi blok kerja yang dikuasai asing. Namun kita berharap sumber dana akuisisi itu bukan menggunakan sumber dana dari bank BUMN kita,” kata Ferdinand Hutahaean kepada Aktual.com, Rabu (21/9).

Sebelumnya PT Medco Energi Internasional Tbk telah melakukan kesepakatan akuisisi terhadap kedua anak perusahaan ConocoPhillips (COP) yaitu ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd. (CIIL) dan ConocoPhillips Singapore Operations Pte. Ltd. (CSOP) mencapai 40 persen saham.

CEO Medco Energi, Roberto Lorato menjelaskan perusahaan CIIL merupakan operator dari PSC South Natuna Sea Block B yang juga berperan sebagai Operator dari West Natuna Transportation System (WNTS). Sedangkan CSOP mengoperasikan Onshore Receiving Facility (ORF) di Singapura. Dia memperkirakan proses transaksi ini akan rampung pada quarter ke empat pada tahun ini.

Disisi lain akuisisi saham ini masih menyisakan persoalan yang serius bagi para pekerja. Hingga saat ini transisi kepemilikan perusahaan itu tidak memberikan kepastian dan jaminan atas hak para karyawan.

Untuk itu, para karyawan perusahaan itu akan melakukan aksi mogok kerja hingga sampai pihak manajemen ConocoPhillips Indonesia mengakomodir beberapa tuntutan yang dianggap sebagai hak pekerja.

“Iya, kita ada rencana mogok kerja. Surat pemberitahuan mogoknya sedang dalam proses ke instansi terkait. Sampai saat ini para pekerja belum mendapat kejelasan akibat adanya penjualan saham tersebut,” kata Humas Serikat Pekerja ConocoPhillips Indonesia, Hasbullah kepada Aktual.com, Selasa (20/9).

(Laporan: Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Eka