Shanghai, Aktual.com – Kantor berita resmi China, Xinhua, menyebutkan, kengototan Amerika Serikat (AS) dalam pertukaran tarif antara negara tersebut dengan China hanya akan membuahkan kekalahan.

Hal ini disebutkan dalam tulisan Xinhua, pada Sabtu (7/4).

Pada Jum’at (6/4) kemarin, China juga menegaskan, pihaknya sangat siap dengan serangan balasan dari AS terkait langkah-langkah perdagangan baru. Peringatan ini dilontarkan negeri Tirai Bambu ini jika AS merealisasikan ancaman Presidennya, Donald Trump, yang akan menjatuhkan tarif tambahan pada Rp 1.380 triliun produk China.

Sebelumnya, China memberlakukan tarif Rp41,4 triliun untuk produk dari AS berupa buah-buahan, kacang-kacangan, anggur dan daging babi pada Rabu (4/4) lalu.

Kebijakan ini diberlakukan hanya beberapa jam setelah Washington mengusulkan bea bagi 1.300 perusahaan industri, teknologi, transportasi, dan produk medis dari China.

“Jika AS mengatakan akan membayar berapa pun harganya, maka itu harus diserang dengan kuat,” tulis Xinhua berkomentar.

Ketegangan perdagangan yang meningkat antar dua ekonomi terbesar di dunia ini merupakan kelanjutan dari temuan AS, bahwa China terlibat dalam praktik perdagangan yang tidak adil sehubungan dengan perlindungan kekayaan intelektual. Namun China membantah tuduhan itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Teuku Wildan