Kemunculan keduanya di acara penutupan sangat signifikan mengingat Asian Games XIX/2022 akan digelar di Hangzhou sebagai Ibu Kota Provinsi Zhejiang yang merupakan markas besar Alibaba, sekaligus kampung halaman perenang nomor 1 dunia asal China itu.

Sontak, pengunduran diri Ma dari perusahaan yang pendapatan bersihnya pada 2018 telah mencapai 9,79 triliun Dolar AS itu sangat mengagetkan.

Beragam pendapat dan opini mengiringi kontroversi sikap Ma. Komentar pun bertubi-tubi setelah Ma mengeluarkan statemen di South China Morning Post (SCMP).

Ma mesti bicara melalui SCMP, grup media bermarkas di Hong Kong yang telah diakuisisinya sejak 11 Desember 2015, bahwa dirinya masih akan menduduki jabatan CEO Alibaba dengan menerapkan rencana transisi dalam periode yang sangat penting.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid