“Manajemen internal Alibaba terlihat lebih dewasa sehingga Ma telah menyiapkan perusahaannya ‘go public’ dan secara resmi dirinya mengatur jarak dengan kegiatan operasional sehari-hari,” kata Lu seperti di tulis Global Times.
Dia memprediksi bahwa rencana suksesi tersebut akan mendorong para pebisnis veteran mundur dari posisinya dan menggantinya dengan yang lebih muda guna memperkuat percepatan perubahan pola manajemen internal.
Menurut Lu, hal itu menunjukkan keinginan Ma dalam menciptakan struktur manajemen Alibaba sebagai perusahaan multinasional lebih transparan.
Lain lagi dengan Liu Dingding, pengamat independen di Beijing, bahwa belum dirilisnya secara resmi mengenai rencana suksesi itu kemungkinan untuk menjaga kepercayaan investor perusahaan tersebut dalam jangka pendek.
Pada penutupan bursa Jumat (7/9) atau sehari sebelum Ma mengeluarkan pernyataan di SCMP, saham Alibaba naik 1,56 persen. Namun secara tiba-tiba jatuh 2,34 persen beberapa jam setelah pemberitaan di New York Times.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid