Jakarta, Aktual.com-Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan tidak akan ikut campur urusan internal Partai Golkar. Dalam hal ini rencana pergantian Ketua DPR RI Ade Komaruddin kepada Setya Novanto, dua kader pentolan Golkar saat ini.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11), Mega menyatakan langsung sikapnya kepada Ade yang datang meminta nasehat secara khusus.
“Bagaimana pandangan Ibu Ketua Umum dan Ibu Ketua Umum menyampaikan sangat bijak sekali. Beliau mengatakan apapun kita harus hadapi tapi kita harus ikuti aturan yang ada. Dan tentunya permasalahan internal di Golkar, PDIP tidak ingin mencampuri,” kata Wasekjen PDI-P Eriko Sutarduga dilokasi.
Eriko yang juga Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP itu turut mendampingi Mega dalam pertemuannya dengan Akom. Hadir pula dua petinggi PDIP lain, yakni Puan Maharani, Olly Dondokambey dan Utut Adianto.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Ade Komaruddin mengatakan kedatangannya untuk meminta nasehat perihal rencana pergantian posisinya sebagai Ketua DPR kepada Setya Novanto. Akom juga meminta klarifikasi bahwa pergantiannya sebagai Ketua DPR ke Novanto atas persetujuan Mega.
“Beliau tidak pada posisi mencampuri partai yang lain, cuma beliau menekankan kepada yang lain, buat beliau adalah taat aturan,” kata Akom usai pertemuan dengan Mega.
“Saya datang ke sini tentu bukan beliau sebagai Ketua Umum PDIP, tapi sebagai senior, sebagai negarawan bangsa ini. Kemudian saya sampaikan juga, ini ada isu yang berkembang seolah-olah pergantian saya ini persetujuan Ibu (Mega),” kata Akom.
Apa sikap Mega mendapati permintaan klarifikasi Akom tersebut?
“Sekali lagi, ibu mengatakan tidak sama sekali. Karena tidak pada posisi itu, yang penting beliau itu taat aturan,” ucapnya.
*Soemitro
Artikel ini ditulis oleh: