Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan saat HUT ke-46 PDIP di Jakarta, Kamis (10/1). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, aktual.com – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, mengatakan pihaknya membutuhkan Badan Riset dan Inovasi Nasional dalam menjalankan pembangunan nasional berdikari.

Visi misi pembangunan tersebut telah diputuskan pada Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan, pada Februari 2018, yang diberi nama Pembangunan Nasional Berdikari.

“Inilah konsep pembangunan untuk membumikan Pancasila. Pancasila dalam konsep pembangunan, pembangunan di segala bidang kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun mental dan spiritual,” kata Megawati dalam pidato HUT PDIP ke-46 di Jiexpo, Jakarta, Kamis (10/1).

Konsep ini, kata Mega, merupakan suatu cetak biru agar Indonesia dapat menjadi negara industri maju, yang menempatkan rakyat sebagai subyek sekaligus tujuan dalam pembangunan nasional. “Dengan demikian, jelas dibutuhkan satu Badan Riset dan Inovasi Nasional yang hasil kerjanya harus menjadi landasan bagi setiap pengambilan keputusan program pembangunan,” ucapnya.

“Saya tidak akan pernah bosan mengingatkan, tidak ada satu negara pun dapat menjadi negara maju, tanpa mengedepankan riset ilmu pengetahuan dan teknologi, serta inovasinya,” ucapnya menambahkan.

Tentu saja, perjuangan ini akan menemukan jalannya, jika PDI Perjuangan menang kembali dan Pak Jokowi pun terpilih kembali sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum, 17 April 2019.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin