Megawati dan Presiden Joko Widodo (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarno Putri didesak evaluasi kinerja petugas partai yang duduk di Fraksi PDI-P di DPRD DKI Jakarta.

Desakan dilontarkan dalam surat terbuka ke Megawati yang dilayangkan kader dan aktivis PDI-P dari Jakarta Timur, Selasa (16/2). Koordinator Poros Kader dan Aktivis PDI-P Jakarta Timur Cepy Budi Mulyawan, mengatakan langkah itu perlu dilakukan Megawati.

“Demi menjaga soliditas dan tetap suksesnya PDI-P DKI,” ujar dia dalam surat terbuka ke Megawati, yang diterima Aktual.com, Selasa (16/2).

‘Turun tangannya’ Megawati diminta bukan hanya untuk benahi F-PDI-P di Kebon Sirih saja. Tapi juga untuk menolak permohonan pengunduran diri Ketua DPD PDI-P DKI Boy Sadikin.

Megawati juga diminta menata ulang Kepengurusan/struktur DPD PDI-P DKI Jakarta. “Untuk meminimalkan friksi yang ada,” ujar Cepy.

Untuk kepentingan perjuangan partai dan warga Jakarta, Cepy juga berpendapat pentingnya membangun sinergitas permanen (tiga pilar) antara DPD PDI-P, DPRD dan Pimpinan Pemprov DKI.

Selain itu, dalam suratnya Cepy juga menyarankan dihapusnya rangkap jabatan di struktur partai.”Karena dapat mengkebiri nilai-nilai dan arah perjuangan partai,” tulis dia.

Kelima rekomendasi itu, menurut Cepy penting untuk dituntaskan oleh Megawati di tubuh PDI-P DKI Jakarta. Agar PDI-P DKI bisa mengulang sukses di pemilu.

Artikel ini ditulis oleh: