Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bercerita soal pengalamannya diinterogasi pihak kejaksaan pada masa Orde Baru silam saat berpidato di acara peringatan HUT PDI-P, Selasa (10/1/2).

Megawati menuturkan, dalam sebuah interogasi, ia pernah menyatakan bahwa dirinya bukanlah seorang komunis, tetapi adalah Sukarnois.

Awalnya, Mega bercerita bahwa ia kesal karena selalu ditanyai pertanyaan yang sama oleh pihak kejaksaan.

“Dari jam 8 lagi lho Pak sampai jam 8 malam saya masih ditanyain dan pertanyaanya itu, kalau pertanyaannya banyak, enggak, itu aja, bolak balik bolak balik,” kata Mega, Selasa.

Padahal, kata Mega, ia mempunyai suami dan anak.

Ia pun mempersilakan bila ia ditangkap asalkan pihak kejaksaan membacakan berita acara pemeriksaannya.

Mega pun menolak bila disebut sebagai komunis karena ia tidak pernah mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya bilang, saya enggak mau kalau dibilang komunis karena saya enggak pernah ikut,” kata Megawati.

“Lha iya dong, enak aja, tapi kalau saya dibilang Sukarnois, yes!” ujar dia.

Megawati mengatakan, pernyataan itu lantas membuat jaksa memeriksanya gugup bahkan menawarkan untuk mengantar Mega pulang.

Namun, Mega menolak tawaran tersebut dan memilih untuk pulang sendiri ke rumahnya.

“Itulah pemimpin gagah berani, benar apa enggak? Iya lah, kalau melempem kayak gini ya enggak lah, emoh aku,” kata dia.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra