Trump mengeluarkan satu pernyataan sehari setelahnya yang membantah kata-kata kasar yang dilaporkan disampaikannya, meskipun ia mengaku bahwa ia menggunakan bahasa yang keras dalam pembahasan Kamis.

Pernyataan yang diduga diucapkan Trump telah mengakibatkan kemarahan di seluruh dunia dan para pejabat di negara Afrika, Eropa, dan Amerika Latin serta PBB menyampaikan pengutukan serta memanggil diplomat AS untuk mengajukan protes.

Ayene mengatakan kata-kata tak diplomatis yang digunakan oleh Presiden AS tersebut yang mengejutkan masyarakat diplomatik di seluruh dunia tampaknya akan memiliki dampak jangka-panjang.

Uni Afrika (AU) mengeluarkan pernyataan yang menyebut pernyataan yang dilaporkan dikeluarkan oleh Trump sebagai membuat geram dan menyakitkan.

“Meskipun menyampaikan keterkejutan, kecemasan dan kemarahan, Uni Afrika sangat percaya ada salah pengertian yang sangat besar mengenai Benua Afrika dan rakyatnya oleh pemerintah saat ini. Ada keperluan serius bagi dialog antara Pemerintah AS dan negara Afrika,” kata pernyataan AU.

Pernyataan tersebut juga menyeru Presiden AS agar mengeluarkan permintaan maaf bagi pernyataan yang menyakitkan bukan hanya buat rakyat Afrika tapi juga untuk seluruh dunia.

“Uni Afrika mengutuk pernyataan itu dengan sekeras-kerasnya dan menuntut pencabutan komentar tersebut serta permintaan ma’af bukan hanya buat rakyat Afrika tapi juga kepada seluruh orang keturunan Afrika di seluruh dunia,” tambah pernyataan AU tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby