Tentara Israel Tengah Mengawasi Kegiatan Umat Muslim yang Tengah Sholat Masjid Al Aqsha

Washington, Aktual.com — Melalui sambungan telepon, Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dengan Raja Jordania Abdullah membahas ketegangan kawasan dalam dua pekan terakhir ini.

Kedua pemimpin tersebut didorong agar menurunkan ketegangan dan kemajuan yang telah dicapai. Seperti halnya Raja Abdullah pada Kamis menuntut agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadili seorang petugas keamanan kedutaan yang menembak mati dua orang Jordania, dan mengatakan bahwa hubungan antara negara-negara tetangga terancam.

Begitu juga Trump menekankan peran penting Jordan dalam keamanan kawasan. Sebelumnya, dua warga Jordania tewas akibat penembakan di kawasan Kedubes Israel, yang dijaga ketat. Seorang warga negara Israel terluka dalam peristiwa itu.

Polisi mengatakan bahwa kedua warga Jordania itu bekerja pada perusahaan furnitur dan memasuki kawasan kedutaan tersebut, sebelum penembakan itu untuk melakukan pekerjaan perbaikan.

Polisi tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait jatidiri korban luka warga negara Israel. Atas masalah itu, Israel memberlakukan larangan melaporkan kejadian tersebut dan tidak membuat pernyataan tanggapan terkait peristiwa itu kepada khalayak.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu