Jakarta, Aktual.com — Kementerian Koperasi dan UKM mendorong koperasi sektor riil agar berkiprah di pasar global dengan memanfaatkan KUR-BE (Berorientasi Ekspor). Salah satu produk unggulan koperasi yang masuk pasar ekspor ke Melbourne, Australia, yakni Kopi Raja, kopi olahan produksi Koperasi Mukmin Mandiri, Sidoarjo, Jawa Timur.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) AA Puspayoga mengatakan pemerintah telah meluncurkan paket fasilitas pembiayaan ekspor yang lengkap dan terpadu untuk modal kerja dan investasi bagi koperasi dan UMKM.
“KUR BE ini diprioritaskan untuk para supplier yang menjadi penunjang industri yang melibatkan tenaga kerja yang cukup banyak sesuai dengan segala usahanya,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Aktual.com selasa (3/5).
Lebih lanjut dia memaparkan bahwa skema pembiayaan KUR BE yakni melalui program pembiayaan dengan suku bunga 9 persen per tahun, plafon pembiayaan kisaran Rp5 miliar-Rp25 miliar, dan tenor 5 tahun untuk investasi ekspor dan 3 tahun untuk modal kerja ekspor.
Menurut Puspayoga, kemampuan produksi sektor riil seperti Koperasi Mukmin Mandiri mengekspor kopi olahan ke Melbourne, Australia patut diapresiasi karena persyaratan yang harus dipenuhi eksportir sangat ketat. Misalnya, memenuhi ketentuan administrasi ekspor impor, jaminan volume produksi, dan keamanan konsumen.
“Kalau ekspor kopi shaset instan itu sudah biasa, tapi untuk ekspor kopi olahan produksi UKM ke luar negeri, apalagi ke pasar Australia itu tidak mudah,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta