Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada menambahkan laju rupiah yang tertahan juga memfaktorkan aksi spekulan yang mengambil posisi ambil untung.

“Dalam beberapa hari terakhir ini, rupiah masuk dalam tren penguatan, situasi itu memicu ambil untung spekulan,” katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (21/11), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp14.618 dibanding sebelumnya (19/10) di posisi Rp14.586 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid