Jakarta, Aktual.com — Kementerian Koperasi terus berupaya mendorong pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan sosial teknologi guna memperluas jangkauan pasar dalam persaingan MEA
Hal ini sejalan dengan program pemerintah, untuk menerapkan electronic commerce (commerce) dalam memacu pertumbuhan ekonomi nasional ditengah persaingan global.
“Kita menuju sosial techno preneur, ini agar kita mampu bersaing di kancah bisnis global, para pelaku UKM harus berbasis teknologi. Kalau tidak, bakal terlibas dalam persaingan tersebut,” kata Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dalam acara Soul of Bandung di ajang Creatifity Day (Galeri Indonesia WOW) di Gedung SME Tower, Jakarta, Minggu (28/2)
Lebih lanjut menurut Puspayoga, selama ini banyak keterbatasa UMK dalam memasarkan produk terutama pada promosi dan marketing, sehingga sulit mengembangkan usaha.
Namun dia melihat disisi lain perkembangan sosial masyarakat menggunakan teknologi semakin meningkat sehingga upaya mensinergiskan antara bisnis dan teknologi merupakan peluang yang sangat strategis.
“Pemerintah akan mendorong, ini kesempatan menembus pasar yang lebih luas bagi UKM hingga mancanegara, saya yakin ini akan memacu pertumbuhan ekonomi kita” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Nebby