Jakarta, Aktual.co — Kenaikan laju Rupiah kemarin masih dapat berlanjut. Apalagi diiringi dengan hasil dari The Fed yang belum akan memberikan kepastian kenaikan Fed rate.
“Masih adanya imbas dari sentimen RDG yang mempertahankan level BI rate sesuai dengan ekspektasi kami di level 7,5 persen dan masih adanya perkiraan The Fed yang masih bersikap dovish memberikan angin segar pada laju Rupiah,” ujar kepala riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Pada Jumat (20/3), Rupiah diperkirakan Reza berada di atas target level resisten 13.159, yakni Rp13.015-12.995 (kurs tengah BI). Menurutnya, sentimen dari The Fed tersebut cukup membantu perbaikan laju Rupiah.
“Meski kami mengharapkan laju Rupiah berlanjut naik, namun dengan mulai melemahnya laju minyak mentah dapat membuka peluang penguatan Dolar AS. Tetap cermati dan antisipasi potensi pembalikan arah,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
















