Halim menambahkan bahwa kesadaran anak punk dan anak jalanan menghapus tato menunjukkan keberhasilan mereka meruntuhkan “gunung-gunung ego” yang ada dalam diri mereka selama ini.
Direktur IMS Imron Faizin menyatakan lembaganya memberikan pelayanan hapus tato gratis kepada anggota Tasawuf Underground karena mereka menunjukkan keseriusan untuk memperbaiki diri.
“Karena teman-teman ini benar-benar sudah terpilih dan sudah total serta serius dalam hijrahnya,” katanya.
Imron mengatakan bahwa sudah anak 220 anak punk dan anak jalanan yang mendaftar untuk mendapatkan pelayanan hapus tato gratis, namun baru empat orang yang menyelesaikan pemeriksaan medis dan bisa dihapus tatonya.
“Kalau ada acara seperti ini bisa 50 (orang) per hari dengan waktu proses 45-60 menit. Selama ada dana buat penggantian (biaya) pemeriksaan dan alat akan terus kami bantu,” katanya.
Menurut siaran laman resmi Nahdlatul Ulama, mayoritas ahli fiqih berpendapat bahwa tato adalah haram berdasarkan sejumlah hadits shahih yang melaknat orang yang membuat tato atau orang yang minta ditato, termasuk hadits riwayat Ibnu Umar RA.
Artikel ini ditulis oleh: