Karanganyar, Aktual.com – Alumni Muda dan Akademisi Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) yang tergabung dalam sukarelawan Pena Mas Ganjar menyelenggarakan kegiatan fun football pada Minggu (19/11).
Relawan mengajak para santri Pondok Pesantren Achmad Mariyam Mubaroq dalan pertandingan yang dihelat di Lapangan Sepak Bola Mantren di Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Koordinator Daerah Pena Mas Solo Raya, Abdurrofiui mengatakan, bahwa kegiatan ini digelar relawan juga dalam rangka memeriahkan perayaan hari pelajar internasional.
Pertandingan pun berjalan seru dan menyenangkan. Para santri nampak ceria saat bertanding bersama relawan Pena Mas Ganjar.
Dia menyebut, kegiatan ini menjadi bentuk dukungan relawan Pena Mas Ganjar dalam mendukung pengembangan kualitas para santri di bidang olahraga.
“Antusias mereka sangat tinggi, apalagi kita di Indonesia ini sangat menggilai sepak bola, dari pelajar, remaja, hingga dewasa.” kata Abdurrofiui.
Selain itu, Pena Mas Ganjar juga memberikan sejumlah peralatan bermain sepak bola untuk santri. Bantuan tersebut di antaranya sepatu bola, rompi, sarung tangan untuk penjaga gawang, dan beberapa bola.
Abdurrofiui menjelaskan, bantuan tersebut diberikan karena ponpes dari para santri masih minim fasilitas dan peralatan olahraga.
“Antusiasme mereka terhadap sepak bola itu tinggi, dan juga mereka membutuhkan alat olahraga ini karena di sana masih sedikit dan minim. Jadi kita memberikan bantuan dan kepedulian di bidang olahraga,” ujar Abdurrofiui.
Sementara itu, salah satu santri, Farid Fajar Shidiq mengucapkan terima kasih telah kepada relawan atas bantuan peralatan sepak bola yang diberikan pada rekan-rekannya.
“Saya selaku perwakilan dari pondok, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pena Mas Ganjar yang telah berkenan menyambung tali silaturahmi dengan adik-adik pondok. Telah berkenan memberikan bantuan alat olahraga. Dimana pondok kami itu backgroundnya kebanyakan anak-anak yatim dan dhuafa” kata Farid.
Dia membenarkan minimnya peralatan olahraga di ponpesnya, sehingga sangat bersyukur atas bantuan relawan. Dia berharap, relawan bisa terus mendukung para santri dalam kegiatan di bidang olahraga lainnya.
“Harapan saya kepada relawan Pena Mas Ganjar semoga bisa lebih sukses. Kami dari adik-adik pondok, selain peralatan sepak bola, mereka juga suka dengan kegiatan voli. Kebetulan net dan bola voli kami sudah rusak dan tidak layak pakai,” harap Farid.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan