Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK SH. saat bertemu pengurus PSHT pusat Madiun di Loby JSG

Jember, aktual.com – Pasca terjadinya kerusuhan atau tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu, daerah yang menyelenggarakan kegiatan dengan dihadiri oleh puluhan ribu massa, seperti menjadi traumatik tersendiri bagi petugas keamanan, terlebih massa yang hadir adalah para pesilat, bayangan akan adanya bentrok antar perguruan silat pasti terlintas.

Begitu juga dengan yang terjadi di Kabupaten Jember pada puncak peringatan 1 Abad PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) yang digelar pada Sabtu (8/10/2022) malam, puluhan ribu pesilat dari berbagai penjuru di Jember berkumpul di Stadion Jember Sport Garden (JSG) untuk memperingati hari jadinya.

Tentu menjadi tantangan bagi Polres Jember untuk mengawal dan menjaga kondusifitas sebuah wilayah, terlebih bentrok antar perguruan silat di Jember sebelumnya cukup sering terjadi, bahkan beberapa tahun silam bentrok antara PSHT dengan suporter Persebaya juga pernah terjadi di JSG yang merupakan stadion kebanggaan warga Jember.

Namun perlahan tapi pasti, Polres Jember dibawah kendali AKBP. Hery Purnomo SIK. SH., mulai meminimalisir potensi terjadinya bentrok antar perguruan silat, salah satunya adalah dengan membentuk Forum Kerukunan Pesilat Jember (FKPJ) tidak hanya di level Kabupaten, tapi juga di bentuk di masing-masing kecamatan pada saat awal dirinya bertugas di Jember.

Terbukti dengan adanya FKPJ di tiap-tiap kecamatan, adanya perselisihan antar perguruan silat bisa diselesaikan di tingkat kecamatan, hal ini yang membuat Kapolres Jember optimis peringatan 1 Abad PSHT yang dihadiri oleh puluhan ribu pendekar bisa berjalan tertib tanpa ada gesekan dari perguruan silat lainnya.

“Ya Alhamdulillah, kegiatan puncak peringatan 1 abad PSHT tadi malam, berjalan lancar, tanpa ada keributan sama sekali, semua saling menghargai, perguruan silat lainnya juga mendukung dan tidak ada pihak-pihak yang mencoba untuk merusak kondusifitas Kabupaten Jember yang sudah terjaga selama ini,” ujar Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH Minggu (9/10/2022).

Kapolres menambahkan, meski pihaknya optimis dan yakin warga Jember sudah berpikir dewasa terutama anggota perguruan silatnya, dirinya tetap tidak mau kecolongan, untuk mengamankan kegiatan puncak peringatan 1 Abad PSHT, ratusan personil kepolisian disiagakan di beberapa sudut jalur menuju lokasi acara.

“Ada 571 personil kepolisian yang kami siagakan di sepanjang jalur menuju JSG, selain itu kami juga di backup oleh 2 SSK pasukan TNI dari Kodim, 1 SSK Brimob dan 2 SSK dari Polres samping yakni Lumajang dan Bondowoso, serta ratusan PAMter PSHT dan juga Satpol PP dan Dishub, selain itu kami juga menyiapkan petugas medis, mereka dari dokes Polres Jember dan Lumajang serta Dinkes Kabupaten Jember,” ujar Kapolres.

Dari pantauan media ini, kegiatan yang berakhir pada Sabtu pukul 12 malam atau Minggu dinihari ini, kegiatan berjalan kondusif, bahkan tidak ada konvoi atau show of Force dari warga PSHT, kalau pun ada masih dalam batas wajar karena pulang dan datang ke lokasi secara bersama-sama.

“Untuk mengantisipasi hal-hal lain, kami juga mengkoordinir warga PSHT, mereka secara terkoordinir menggunakan kendaraan roda 4 dari kecamatan menuju lokasi acara, dan kita lakukan pengawalan, baik saat berangkat maupun saat pulang, sehingga semua berjalan lancar,” beber Kapolres.

Puncak Peringatan 1 Abad PSHT di Jember sendiri selain dihadiri ketua PSHT Jember Jono Wasinuddin dan Bupati Jember H. Hendy Siswanto, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh jajaran pengurus PSHT pusat dari Madiun, diantaranya ketua Umum PSHT Dr. R. Murjoko HW, Sekretaris Umum PSHT pusat Madiun Ir. TONO SUHARIYANTO, Biro Humas PSHT pusat Madiun Drs. HERU SUBROBO, Bidang Komunikasi dan Informatika PSHT pusat Madiun GATOT SUYONO, S.H Pengurus IPSI Jember dan serta 31 ketua Perguruan silat se Kabupaten Jember.

Bupati Jember H. Hendy Siswanto yang juga mendapat kesempatan sebagai warga Kehormatan PSHT, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan 1 Abad PSHT di Jember, terlebih kegiatan tersebut bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W.

“Kami sangat senang puncak kegiatan 1 abad PSHT bersamaan dengan peringatan kelahiran baginda Nabi Muhammad atau maulid nabi, sehingga kegiatan yang bersamaan ini ditambah lantunan solawat, suasana menjadi adem, hal ini yang kami harapkan agar Jember tetap kondusif,” ujar Bupati Jember H. Hendy Siswanto.

Bupati juga menyampaikan dukungannya kepada pesilat di Jember dalam setiap kegiatan, selama kegiatan tersebut mengandung nilai positif, dan bisa menjaga kerukunan antar perguruan silat di Jember seperti yang tersaji dalam puncak 1 abad PSHT malam ini.

“Kegiatan positif seperti ini, Pemkab Jember akan selalu mendukung semua kegiatan PSHT, tidak hanya PSHT saja, tapi seluruh perguruan silat akan kami bantu, kegiatan positif akan selalu kami support, kalau kegiatan dilakukan dengan hati (ikhlas), maka akan menjadi kekuatan yang istimewa dalam jiwa kita,” pungkas Bupati Hendy Siswanto yang didampingi Plt. Sekda Jember Arif Tjahjono.

Sebelumnya warga sekitar kawasan JSG sempat merasa was-was dengan adanya kegiatan 1 Abad PSHT yang dipusatkan di stadion tersebut, hal ini pengalaman warga beberapa tahun silam, bahkan dai beberapa group whatsapp yang berbunyi agar para driver memlih jalur aman sejak pukul 14.00 seiring dengan adanya kegiatan 1 Abad PSHT di Jember, terutama pada pukul 17.00 hingga 24.00 agar tidak melewati jalur antara Pertigaan Ajung hingga Pertigaan Gladak Pakem demi keamanan.

“Assalamualaikum… Ijin informasi.. Dolor dolor.  Pada hari ini sabtu  8 oktober Giat, PSHT di JSG AJUNG JAM 17.00 sampai jam 12 malam.. hindari lewat Ajung antisipasi masa terlalu besar 15rb anggota PSHT.. hindari pas ada konvoi rekan2 DRIVER  Jam 14.00. anggota polri dan Brimob apel dan di tempatkan di tiap perempatan dan pertigaan di Jember  antisipasi kena macet atau hal hal yg TDK di inginkan pilih jalur yg aman..terutama jln Ajung sampai gladak pakem..Salam sehat selalu Tetap waspada,” bunyi pesan berantai di beranda whtsapp group. (*)

 

Aminudin Aziz

 

Artikel ini ditulis oleh:

Aminuddin Aziz