Malang, Aktual.co — Harga elpiji ukuran 3 Kg di tingkat eceran mengalami kenaikan hingga Rp17 ribu. Naiknya harga ini mengejutkan konsumen yang setiap hari menggunakan elpiji tabung melon.
Hari, salah seorang penjual nasi, mengaku kaget dengan naiknya harga elpiji 3 kg.
“Biasanya harga tabung masih Rp15 ribu, saat ini saya beli sudah Rp17 ribu,” kata Hari, Sabtu (14/2) di Malang, Jawa Timur.
Kenaikan harga pada tingkat eceran ini rupanya ditengarai karena pada tingkatan agen sudah naik. Harga elpiji melon sejak 9 Februari 2015 lalu sudah mengalami kenaikan menjadi Rp14.500 per tabung.
“Hasil rapat dengan Hisvana Migas harga kemarin seperti itu, harga sebelumnya Rp13 ribu,” kata Prayitno, pemilik agen elpiji.
Ketua Hiswana Migas Malang, Yusuf Hermana mengatakan kenaikan harga elpiji ‘melon’ ini terkait surat keputusan Gubernur Jawa Timur, yang isinya kenaikan harga elpiji 3 kg menjadi Rp16.500 per tabung di tingkat eceran.
“Sehingga harga jual di tingkat pengecer yang berada wilayah pesisir pantai misalnya bisa mencapai Rp19.000 per tabung karena menyesuaikan dengan biaya transportasi,” ucap Kepala Hisvana Migas, Yusuf Hermana, beberapa menit lalu
Kenaikan harga elpiji melon tersebut menurutnya bisa menekan disparitas harga dengan tabung elpiji ukuran 12 kg. Karena jika disparitas harga antara elpiji 3 kg dengan 12 kg sedemikian tinggi, dikuatirkan akan berdampak pada terjadinya migrasi dari tabung 12 kg ke 3 kg.
Artikel ini ditulis oleh:
















