Jember, Aktual.com – Pertama kali di Jawa Timur, rumah sakit kelas A bisa melakukan operasi bedah jantung. Melalui Layanan Jantung Terpadu Rumah Sakit dr. Soebandi Jember, Sabtu (14/5/) melakukan operasi jantung secara terbuka pertama kalinya pada Sabtu dengan mendapat pendampingan (supervisi) dari tim operasi bedah jantung dari RS dr. Soetomo Surabaya, dan dihadiri langsung oleh Bupati Jember H. Hendy Siswanto.
Kepada sejumlah wartawan, Bupati mengatakan, bahwa terobosan layanan rumah sakit milik Pemkab Jember ini patut diapresiasi, dimana untuk pertama kalinya bisa melakukan bedah jantung secara terbuka dalam memberikan layanan jantung terpadu.
Bupati menjelaskan, bahwa dengan adanya layanan jantung terpadu di Kabupaten Jember, untuk masysarakat yang akan melakukan operasi jantung, tidak perlu lagi jauh-jauh ke Surabaya maupun ke luar Negeri, bahkan melihat keberhasilan operasi jantung pertama kalinya di RSD dr. Soebandi ini, Bupati juga akan mendirikan rumah sakit khusus jantung di Kabupaten Jember.
“Keberhasilan operasi pertama ini menunjukkan bahwa secara SDM dan fasilitas seperti gedung dan peralatan, rumah sakit kita sudah sangat siap, Pemkab Jember tidak ragu lagi dan akan segera merencanakan untuk membangun rumah sakit khusus jantung, dan untuk masyarakat Jember saat ini tidak perlu khawatir, operasi jantung ini gratis bagi mereka yang berada di layanan kelas 3,” ujar Bupati.
Menurut Bupati Hendy, keinginan Pemkab Jember mendirikan rumah sakit khusus jantung, dikarenakan saat ini banyak masyarakat yang harus antri menunggu giliran untuk menjalani operasi, tidak sedikit pasien yang harus pindah-pindah ke rumah sakit karena keterbatasan dokter dan peralatan.
“Kami targetkan tahun ini atau tahun depan, rumah sakit khusus jantung sudah bisa berdiri di Kabupaten Jember, karena jantung ini merupakan organ yang vital, banyak pasien yang terlambat penanganan sampai akhirnya meninggal, memang hidup mati itu urusan Tuhan, tapi kita sebagai umat manusia juga wajib untuk berikhtiar,,” ujar Bupati Hendy.
Sementara dr. Hendro Sulistyo selaku Dirut RSD. dr. Seobandi Jember, dalam kesempatan tersebut menyatakan, bahwa operasi jantung secara terbuka di luar rumah sakit type A seperti rumah sakit dr. Seobandi ini baru pertama kalinya dilakukan di Jawa Timur.
Sehingga untuk proses operasi jantung pertama kalinya ini, pihaknya memperlukan pendampingan dari tim ahli bedang jantung dari RSU dr. Soetomo Surabaya. “Operasi ini kan pertama kalinya, sehingga kami masih perlu bimbingan dan pendampingan dari tim ahli dari RSU dr. Seotomo, dan bimbingan ini akan terus berlangsung sampai tim bedah rumah sakit kami bisa melakukan operasi secara mandiri,” ujar dr. Hendro.
Sementara dr. Heroe Soebroto dokter ahli bedah jantung dari RSU dr. Soetomo menyatakan, bahwa dari sisi SDM maupun sarana seperti peralatan dan gedung milik RSD. dr. Soebandi Jember sudah sangat layak dan cukup memadai dalam melakukan operasi bedah jantung.
“Dari sisi SDM, maupun peralatan dan gedung, rumah sakit ini sudah sangat layak untuk melakukan operasi bedah jantung, hanya butuh lebih banyak lagi melakukan operasi, karena dalam filosofi kami, semakin sering melakukan operasi bedah, maka akan terbiasa dan bisa melakukan secara mandiri,” ujar dr. Heroe.
(Aminudin Azis)
Artikel ini ditulis oleh:
Aminuddin Aziz