Jakarta, Aktual.com– Tahun ini umat Islam akan mengakhiri tahun 1432 H dan mengawali tahun baru 1433 H yang bertepatan pada selasa, 10 Agustus 2021. Biasanya, umat Islam akan mengakhiri dan mengawali setiap tahun dengan berdoa.
Akan tetapi, ada sebagian orang yang mengingkarinya. Mereka berpendapat bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan doa akhir tahun dan awal tahun. Bahkan, mereka beranggapan penetapan tahun baru hijriyah murni untuk kepentingan administrasi saja.
Padahal, Allah SWT telah bersabda bahwa Allah memerintahkan hambanya untuk senantiasa berdoa, niscaya Allah akan mengabulkan permohonan hamba yang berdoa tersebut:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)
Kemudian ulama besar fiqih pengarang kitab Tuhfathul Muhtaz al-Hafidz al-Haitsami dalam kitab Majma’ al-Zawaid beliau mengutip pendapat dari Imam Al-Thabarani dalam kitab Mu’jam al-Ausath dengan sanad yang hasan bahwasanya para sahabat Rasulullah SAW ketika memasuk bulan atau tahun baru mereka membaca doa.
وعن عبد الله بن هشام كان أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم يتعلمون هذا الدعاء إذا دخلت السنة أو الشهر : اللهم أدخله علينا بالامن و الايمان والسلامة و الاسلام و رضوان من الرحمن و جواز من الشيطان رواه الطبرانى فى الأوسط و إسناده حسن
Dari Abdullah bin Hisyam, Sahabat-sahabat Rasulullah SAW mempelajari do’a jika memasuki tahun atau bulan:
“Ya Allah, semoga (bulan atau tahun) baru ini membawa keamanan, iman, keselamatan, kesenangan, dan perlindunganMu dari setan.” (HR. Thabarani dalam kitab ‘Ausath dan sanadnya hasan)
Bahkan, Imam al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani mengutip sebuah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari pada bab Syirkah:
و أخرج له أبو القاسم البغوي من طريق أصبغ عن ابن وهب بسند الذي أخرجه له البخاري في الشركة حديثا آخر رواه عن الصحابة و لفظه : كان أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم يتعلمون الدعاء كما يتعلمون القرآن إذا دخل الشهر أو السنة اللهم أدخله علينا بالامن و الايمان والسلامة و الاسلام و رضوان من الرحمن و جواز من الشيطان وهذا موقوف على شرط الصحيح
Abu Qosim al-Baghawi mengeluarkan hadits dari jalur asbagh dari Ibnu Wahab dengan sanad telah dikeluarkan oleh Imam Bukhari dalam bab Syirkah Sahabat-sahabat Rasulullah SAW mempelajari do’a jika memasuki tahun atau bulan:
“Ya Allah, semoga (bulan atau tahun) baru ini membawa keamanan, iman, keselamatan, kesenangan, dan perlindunganMu dari setan.” (Ini adalah sanad yang sesuai standar shahih).
Dari dua dalil di atas menunjukkan bahwa do’a awal dan akhir tahun tidak menjadi sesuatu yang salah dan bid’ah. Di sisi lain, berdoa dengan cara apapun sangat dianjurkan. Karena doa merupakan tanda bahwa seseorang itu tidak mampu melakukan apapun dan hanya Allah SWT yang atas segala perbuatan hambanya.
Waallahu a’lam
(Rizky Zulkarnain)
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra