Jakarta, Aktual.co — New Delhi, Aktual.co —Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan mempersingkat lawatannya ke India pada Selasa (27/1) untuk mengunjungi Arab Saudi, menyusul kematian Raja Abdullah, kata sumber di Ibu Kota India, New Delhi, Sabtu (24/1).
Namun, pihak Gedung Putih tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar. Presiden Obama dijadwalkan tiba pada Minggu (25/1) untuk kunjungan selama tiga hari ke India, di mana ia akan menghadiri parade Hari Republik atas undangan Perdana Menteri Narendra Modi.
Para analis mengatakan undangan untuk menghadiri perayaan Hari Republik pada Senin (26/1) menunjukkan kedekatan baru antara dua negara demokrasi terbesar di dunia itu. Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Jumat (23/1), Obama mengatakan “bintang-bintang selaras” mendorong Amerika Serikat dan India untuk menjalin kemitraan global.
Karena kunjungan hanya akan berlangsung singkat, Obama pun telah membatalkan rencana untuk mengunjungi Taj Mahal selama perjalanan ke India, kata seorang pejabat pemerintah setempat. Presiden AS itu sebelumnya dijadwalkan untuk mengunjungi monumen terkenal India itu bersama dengan Ibu Negara Michelle Obama pada Selasa (27/1), pada akhir kunjungan selama tiga hari ke negara itu.
Ratusan petugas kebersihan telah dipekerjakan untuk merapikan makam marmer putih dalam persiapan menyambut kedatangan pasangan Barrack-Michelle Obama. Namun, pejabat tinggi administrasi di daerah itu mengatakan telah diberitahu bahwa kunjungan ke Taj Mahal tersebut dibatalkan. “Kunjungan yang diusulkan Obama telah dibatalkan,” kata Pradeep Bhatnagar. “Tidak ada alasan khusus yang disampaikan kepada kami, namun diyakini bahwa perubahan rezim di Arab Saudi bisa jadi salah satu alasannya,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:















