Pelemparan Jumrah

Jakarta, Aktual.com-Jutaan jemaah haji dari berbagai penjuru dunia, termasuk jemaah haji asal Indonesia, kini sedang berada di Mina.

Mereka melaksanakan prosesi mabit (menginap) sekaligus melontar jumrah.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau kepada jemaah haji Indonesia, khususnya yang lanjut usia (lansia) dan memiliki risiko tinggi (risti) tidak memaksakan diri melakukan lontar jumrah.

Lukman meminta para petugas kloter serta ketua rombongan dan ketua regu untuk memberikan pemahaman kepada mereka.

“Jemaah lansia, apalagi risti, untuk tidak memakasakan diri melontar jumrah, karena memang resikonya sangat besar,” ujar Lukman usai memantau kondisi jemaah haji Indonesi di Mina dan Jamarat, Jumat (1/9).

“Jadi, demi keselamatan jiwa, sebaiknya lontar jumrah diwakilkan kepada jemaah lain. Karena menurut ketentuan syari itu juga dimungkinkan, mengingat kondisi jamarat yang luar biasa padatnya,” tambah Lukman.

Medan jamarat kata dia sangat berat, tidak hanya dari sisi jarak tapi juga kepadatan. Untuk itu, Lukman minta jemaah lansia mewakilkan lontar jumrahnya kepada jemaah haji lainnya.

Lukman mengaku dirinya sudah memberikan instruksi kepada Kasatop Armina agar mensosilisasikan hal ini.

Di samping itu, Lukman juga minta tim konsultan bimbingan ibadah untuk ikut menyampaikan. Sebab, sebagian jemaah ada yang merasa kalau tidak melontar jumrah secara langsung maka gugur hajinya. Padahal, bagi lansia dan punya kendala kesehatan, melontar jumrah bisa diwakilkan. (Situs Kemenag)

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs