Menag juga mengatakan, penemuan-penemuan dan riset-riset anak-anak madrasah dalam hal tertentu dapat mengungguli mahasiswa-mahasiswa. “Hal ini sebenarnya potensi yang luar biasa, anak madrasah kita banyak mewarnai juarai lomba, bahkan di tingkat internasional,” katanya.

Menteri mengatakan, beberapa waktu lalu juga melepas siswa-siswa madrasah untuk mengikuti lomba robotik tingkat dunia, dan menjadi juara. Selain pada olimpiade internasional, baik bidang kimia dan matematika bisa berprestasi.

“Dan lulusan madrasah sudah lebih banyak yang diterima di perguruan tinggi ternama, orang tua sudah memberikan kepercayaan kepada madrasah, itu terbukti tiap tahun madrasah negeri khususnya, sudah mulai menolak banyak calon siswa yang akan masuk madrasah,” katanya.

Dengan demikian, kata Menteri, kepercayaan publik dari para orang tua yang ingin menyekolahkan anak-anaknya di madrasah saat ini jauh meningkat. Hal itu berbeda dengan dulu yang sebagian orang tua menjadikan madrasah sebagai pilihan akhir.

“Dulu kalau tidak diterima di favorit baru di madrasah, sekarang sudah berubah, madrasah menjadi pilihan utama tidak hanya bagi kita, tapi juga orang tua,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid