Malang, Aktual.com — Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin memastikan, seluruh calon Haji yang masuk kuota keberangkat tahun 2015 dipastikan bisa berangkat meskipun masih ada ribuan visa calon haji tersebut dalam proses penyelesaian.

“Proses pembuatan visa haji tahun ini memang lebih panjang dan membutuhkan waktu lama jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena mulai tahun ini prosesnya menggunakan sistem ‘E-Hajj’, sehingga perlu penyesuaian. Karena baru pertama kali, ya butuh penyesuaian,” kata Menteri Agama (Menag) usai menghadiri sarasehan di Universitas Islam Malang (Unisma), Kamis (27/8).

Ia mengakui, bahwa sistem baru (E-Hajj) tesrebut menjadi salah satu hambatan proses pengurusan visa haji. Data tentang calon Haji, selain identitas dan semacamnya, juga data maskapai, hotel, katering, serta transportasi selama di Tanah Suci semua harus ter-input di “E-Hajj”.

Semua data yang harus terhimpun dalam satu paket ini, lanjutnya, menyebabkan proses pengurusan visa berbeda dari tahun sebelumnya. Dalam prosesnya, mungkin input foto atau nomor-nomor lain tidak tepat, jdi saat dilakukan “scan e-reader”, ada beberapa data tertolak sistem, sehingga harus dimulai dari awal lagi.

Hal inilah yang memerlukan waktu yang lebih panjang. Meski begitu, Kementerian Agama (Kemenag) telah mengerahkan segala daya untuk mempercepat penyelesaian 155.200 paspor yang harus diberikan visanya, bahkan Kemenag juga telah memperbantukan petugasnya di Kedutaan Besar Arab Saudi.

“Kami bekerja hampir 24 jam, sampai pakai waktu libur untuk mengejar penyelesaian ini. Mudah-mudahan segera tuntas dan seluruh calon haji yang masuk kuota tahun ini bisa diberangkatkan seluruhnya ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima itu,” tuturnya.

Menyinggung calon Haji yang keberangkatannya harus tertunda, Lukman menjamin mereka tetap berangkat tahun ini juga. “Kloter-kloter pemberangkatan tetap sesuai jadwal. Bagi calon Haji yang visanya belum keluar, sehingga tertunda keberangkatannya, nanti akan diberangkatkan ke Tanh Suci dengan kloter lain,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: