Jakarta, Aktual.co —Sekolah berbasis Islam, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah hingga perguruan tinggi, kini tidak lagi dipandang sebelah mata di dunia pendidikan di Indonesia.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa sekolah berbasis Islam bukan lagi dianggap nomor dua.
“Sekarang madrasah tidak hanya mampu mengimbangi, bahkan sudah mengungguli sekolah umum,” kata Lukman Hakim saat berkunjung ke Bengkalis, Riau, Kamis (7/5).
Menurut Lukman, sekarang pelajar yang berasal dari madrasah seringkali mendapatkan peringkat pertama dalam berbagai lomba akademik.
Lukman mengatakan sekolah berbasis Islam mulai menjadi pilihan orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Tren tersebut terus terjadi dalam lima atau 10 tahun terakhir.
“Sekolah berbasis pendidikan Islam mengalami peningkatan cepat dan lulusannya dapat bersaing bahkan selalu unggul dibanding dengan sekolah umum,” katanya.
Ia mengakui sebelumnya madrasah selalu dicap oleh masyarakat sebagai sekolah nomor dua. Namun, kini dirinya sangat yakin bahwa pandangan tersebut telah sepenuhnya berubah.
Menurut Lukman, madrasah dan perguruan tinggi Islam berada pada basis-basis komunitas Muslim dengan segala variannya. Posisi itu sangat menguntungkan karena menjadi pengaman jaring sosial atau penyangga wilayah yang berfungsi sebagai penjaga moralitas dan stabilitas, kerukunan dan harmoni sosial, berdasarkan nilai-nilai agama.
Artikel ini ditulis oleh: