Kedua, ia berharap peristiwa kekerasan yang terjadi di Sleman DI Yogyakarta, menjadikan aparat penegak hukum lebih serius lagi mengungkap motif di balik peristiwa itu.
“Ini tidak cukup hanya sebatas memberikan informasi bahwa ini dilakukan oleh orang tidak waras, orang hilang ingatan, perlu pengungkapan yang lebih jelas apa motif di balik peristiwa ini sehingga umat beragana tidak lagi terpicu atau berpotensi mendudga duga bahwa ini sesuatu yang direkayasa,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid