Pidato sambutan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Syaifuddin, Kamis (13/10).Pondok pesantren merupakan kekhasan yang memadukan tradisi lokal dan keagamaan. Sebuah wujud atau kaidah yang tetap menjaga dan merawat apa yang diwariskan oleh para pendahulu kita, dan mengembangkan kembali hal baik. AKTUAL/HO

Jakarta, Aktual.com – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan demonstrasi massa Bela Islam lanjutan yang rencananya akan diadakan pada 2 Desember 2016 berpotensi ditunggangi oleh pihak tertentu.

“Menimbulkan potensi ditunggangi pihak-pihak tertentu yang punya agenda tertentu yang harus diwaspadai,” kata Lukman kepada wartawan di kantornya area MH Thamrin, Jakarta, Selasa (23/11).

Menurut dia, aksi demonstrasi di manapun memang rentan terprovokasi oleh pihak berkepentingan karena jumlah massa yang besar memiliki kecenderungan yang reaktif.

“Berhimpunnya massa yang besar mengundang potensi, lalu identitas kita hilang karena psikologi massa yang terjadi,” kata dia.

Kendati demikian, Lukman tidak melarang pihak-pihak yang akan melakukan aksi massa pada 2 Desember karena hak berekspresi dijamin oleh negara.

Akan tetapi, demo harus dilakukan sesuai peraturan dan tidak anarkis.

Di sisi lain, Lukman melihat ormas-ormas Islam telah secara baik dalam mengarahkan anggotanya untuk tidak melakukan tindakan berlebihan terkait tuntutan hukum dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama.

“Kaitan dengan proses hukum, ormas-ormas Islam telah memberi apresiasi yang tinggi kepada Polri yang telah memenuhi aspirasi umat dengan membawa kasus ini kepada proses hukum,” ujarnya.

Proses hukum kasus tersebut kini sedang berlangsung dengan adanya pihak-pihak yang dimintai keterangan.

“Kita harus hormati proses hukum itu,” kata dia.

(Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby