Dia mengatakan usulan diajukan dengan menyerap usulan jamaah dan hasil evaluasi pengawas serta pemangku kepentingan haji.

Sejatinya, jamaah berharap agar layanan katering diberikan secara penuh selama di Makkah. Namun, kondisi di Makkah tidak memungkinkan sehingga masih ada lima hari yang tidak ada layanan katering.

“Yang tidak kami berikan hanya lima hari, tiga hari jelang pelaksanaan Wukuf Arafah dan dua hari setelah kepulangan Nafar Tsani dari Mina,” katanya.

“Pada lima hari itu tidak memungkinkan untuk memberikan layanan katering karena kepadatan yang luar biasa di Makkah,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid