Jakarta, Aktual.com – Bursa Kerja Nasional Job Fair, akan dibuka mulai Jumat (5/9). Acara ini rencananya, akan dibuka secara resmi oleh Menteri Letenagakerjaan M. Hanif Dhakiri.
Ajang berskala nasional hasil kerjasama Kemnaker dan PT Jakarta International Expo (JIExpo) itu, akan berlangsung selama dua hari, Jumat – Sabtu (5/9), bertempat di Hall B1 dan B2 Arena JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Selaim Menaker, akan hadir pula perwakilan dari instansi dan pihak terkait yang turut bekerjasama menggelar evenyang ke-13, dalam acara pembukaan.
Tidak hanya menggelar bursa kerja berskala nasional, namun pada event ini juga menggelar Expo Penempatan Tenaga Kerja Khusus (Disabilitas) yang ke-3 kalinya yang memamerkan hasil karya penyandang diabilitas dari kelompok usaha binaan Kemnaker dan juga kelompok usaha mandiri.
“Expo Penempatan Tenaga Kerja Khusus (Disabilitas) juga dimaksudkan untuk membantu para pencari kerja khususnya kaum disabiltas untuk mendapatkan pekerjaan,” kata keterangan pers Kemnaker yang diterima Aktual.com di Jakarta, Kamis.
Adapun tujuan diselenggarakannya Expo Penempatan tenaga kerja khusus disabilitas ini merupakan wujud kerja nyata Kemnaker untuk mempertemukan secara langsung para pencari kerja dengan pemberi kerja tanpa diskriminasi, sekaligus merupakan ajang mempromosikan berbagai kebijakan dan program terkait dengan penanganan isu penyandang disabilitas bidang ketenagakerjaan serta mempromosikan hasil karya penyandang disabilitas yang bergerak di sektor informal.
“Selain itu, ajang ini juga bertujuan guna mendukung program pemerintah yaitu dua juta penempatan/tahun untuk mengurangi jumlah pengangguran, memfasilitasi para pencari kerja termasuk pencari kerja penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan, memberi pembekalan kepada para pencari kerja serta membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja berkualitas dan professional serta untuk meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan disabiltas yaitu pemerintah pusat dan daerah, pengusaha dan masyarakat untuk lebih memperhatikan lagi dengan serius kebutuhan kaum disabiltas yang diwujudkan dengan program dan kegiatan yang ramah terhadap disabilitas,” tegas keterangan itu.
Artikel ini ditulis oleh: