Menteri Hanif mengungkapkan selama periode 2014 – 2017 di bawah Kabinet Kerja telah menyerap 10.658.978 tenaga kerja. Pada 2014, pemerintahan berhasil menciptakan 2.654.305 tenaga kerja, kemudian tahun 2015 melonjak menjadi 2.886.288 dan 2016 tercipta 2.448.916 tenaga kerja. Serapan tenaga kerja kembali meningkat menjadi 2,669.469 tenaga kerja di tahun 2017.

“Kita optimis penciptaan lapangan kerja tiga tahun terakhir melampaui target yang dijanjikan pemerintahan Jokowi-JK saat kampanye,” ujar dia.

Hanif menambahkan jumlah angka pengangguran sejak tahun 2015 hingga saat ini juga terus mengalami penurunan. Selain penyerapan tenaga kerja, Menaker Hanif pun meyakini jumlah angka pengangguran terus mengalami penurunan.

Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi serta investasi sehingga membuka kesempatan kerja.

“Data pengangguran trend-nya terus menurun dari 5,5 menjadi 5,13 persen. Ini menunjukkan jika program pemerintah menuai keberhasilan. Kita akan terus melakukan percepatan pengurangan pengangguran dan membuka kesempatan kerja,” kata Hanif.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid