Malang, Jawa Timur, Aktual.com – Pelatih Persija Thomas Doll menyatakan kemenangan 1-0 atas tuan rumah Arema FC pada pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Ahad (28/8) menjadi awal baru bagi Persija Jakarta.
Dalam jumpa pers usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Doll menyebut kemenangan pertama Persija dalam 19 tahun terakhir di kandang Arema FC.
“Ini adalah kemenangan sejak 19 tahun terakhir. Kami sudah melihat perkembangan tim, ini merupakan awal Persija yang baru,” kata Doll.
Doll menjelaskan, perkembangan yang sangat menjanjikan tersebut terlihat dari kemampuan skuad Macan Kemayoran saat bertahan dengan baik saat digempur Arema FC pada laga yang dihadiri oleh kurang lebih 38.000 penonton tersebut.
Menurut dia, perkembangan yang menjanjikan juga ditunjukkan dengan banyaknya pemain muda yang ikut bertanding sejak menit awal. Para pemain muda dinilai sudah bisa menunjukkan kemampuan maksimal dan memberikan penampilan terbaik.
“Sejak pertandingan terakhir sampai sekarang tim sudah bisa belajar bagaimana mereka bertahan. Banyak pemain muda yang ikut bertanding sejak menit awal tapi sudah bisa menampilkan yang terbaik,” kata Thomas.
Ia menilai kedua tim bermain habis-habisan, namun pada akhirnya Persija yang menang berkat gol semata wayang yang dicetak pemain asal Republik Ceko, Michael Krmencik pada menit ke-45.
“Kita mencetak gol pada menit akhir babak pertama, biarpun sebenarnya kita jarang sekali mencetak gol melalui serangan balik. Tapi itu penyelesaian yang sangat bagus dari Krmencik,” ujarnya.
Sementara itu, pemain Persija Jakarta Rio Fahmi menyebut laga tadi itu pertandingan yang sulit karena harus bermain di hadapan puluhan ribu pendukung Arema FC. Namun, ia bersama rekan-rekannya mampu bekerja keras dan mengamankan tiga poin.
“Tim kita bisa menang, ini pertandingan sulit karena bermain tandang di hadapan ribuan pendukung Arema FC. Kami bekerja sangat keras untuk bisa mengamankan tiga poin,” kata Rio.
Persija Jakarta mengakhiri rekor buruk selama 19 tahun kala bermain di kandang Arema FC.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
As'ad Syamsul Abidin