Bupati Karimun, Aunur Rafiq (istimewa)
Bupati Karimun, Aunur Rafiq (istimewa)

Karimun, Aktual.com – Bupati Karimun Aunur Rafiq terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, untuk periode 2016-2021.

Aunur Rafiq yang juga Ketua Kosgoro Karimun terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Karimun dalam Musyawarah Daerah IV yang diselenggarakan di Gedung Nasional, Tanjung Balai Karimun, Senin (26/7).

Dia lolos sebagai calon tunggal dengan meraih lebih dari 90 persen suara dari 14 pemegang hak suara dan menyisihkan bakal calon Muhamad Asyura yang juga Ketua DPRD Karimun.

Muhamad Asyura yang juga Ketua Pimpinan Kecamatan Golkar Kundur hanya meraih dukungan dari satu pemegang suara, yaitu PK Golkar Kundur.

“Keputusan saya untuk menerima usulan agar maju dalam Musda Golkar sudah dipertimbangkan dengan matang. Saya tidak lagi pegawai negeri dan Kosgoro yang saya pimpin juga ormasnya Golkar,” kata Aunur Rafiq usai ditetapkan sebagai ketua terpilih sekaligus ketua formatur.

Sebagai orang baru di Golkar Karimun, Aunur Rafiq menyatakan akan mengupayakan untuk melakukan konsolidasi internal dengan melanjutkan program kerja kepengurusan periode sebelumnya yang dipimpin Raja Bachtiar.

“Sebagai bupati yang didukung koalisi beberapa partai, tentunya saya berupaya membawa Golkar untuk bermitra dengan partai lain, dan tentunya sejalan dengan garis-garis perjuangan partai,” tuturnya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Kepri yang juga Ketua “Steering Committee” Musda Agustar mengapresiasi jalannya Musda IV Partai Golkar Karimun yang sukses memilih ketua baru.

Dia berharap Aunur Rafiq dapat melanjutkan kejayaan Partai Golkar sebagai pemenang Pemilu di Karimun.

“Partai Golkar di Karimun ibarat sepetak sawah yang subuh di Provinsi Kepri. Kami berharap Aunur Rafiq dapat melanjutkan kejayaan itu dengan melaksanakan program kerja sesuai mekanisme partai,” kata dia.

Tugas yang menanti ketua terpilih, kata Agustar, mengagendakan pembentukan kepengurusan baru di tingkat kecamatan hingga kelurahan dan desa.

Aunur Rafiq diusulkan peserta Musda sebagai ketua setelah Raja Bachtiar selaku ketua domisioner tidak bersedia dipilih kembali meski meraih dukungan dari tujuh pemegang hak suara, juga menyisihkan Asyura yang meraih tiga dukungan pemegang hak suara.

Raja Bachtiar yang pernah menjabat Ketua DPRD Karimun dan kini menjabat anggota DPRD Provinsi Kepri menyatakan akan bergabung dalam kepengurusan Partai Provinsi Kepri.

Musda IV Partai Golkar Karimun diikuti 14 pemegang suara, terdiri atas 12 pimpinan kecamatan, Dewan Pertimbangan Partai Golkar Karimun, organisasi sayap, dan ormas yang berafiliasi dengan Partai Golkar.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan