Direktur Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto di private jet beredar luas di media sosial
Direktur Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto di private jet beredar luas di media sosial

Jakarta, Aktual.com — Foto Direktur Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto di private jet beredar luas di media sosial. Dalam foto ini terlihat Djoko Siswanto bersama pramugari cantik.

Jet pribadi ini diduga milik bos perusahaan pemenang tender blok Masela asal Jepang, Inpex Corporation.

Beredarnya foto ini bermula dari unggahan yang dilakukan oleh akun twitter @energibebas hari ini, Senin ( 11/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam keterangannya, akun tersebut menyebutkan jika jet private tersebut milik bos perusahaan minyak dan gas yang berasal dari Jepang.

Patut diduga, fasilitas jet private tersebut adalah salah satu imbal jasa yang diberikan oleh perusahaan pemenang tender Blok Masela, pasca dikeluarkannya putusan Blok Masela menggunakan skema lepas pantai atau floating liquified natural gas/FLNG

Apalagi sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menyatakan jika sebaiknya Blok Masela dikelola dengan cara landing atau pipanisasi.

Menurut Rizal, pipanisasi Darat akan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar blok tersebut, serta membuka peluang munculnya kota-kota pelabuhan baru.

Sementara di lain pihak, SKK Migas dan Sudirman Said justru lebih setuju Blok Masela dikelola secara lepas pantai. Menurut mereka cara ini lebih hemat investasi bagi investor asing yang ingin mengelola blok gas dengan cadangan terbesar yang dimiliki Indonesia.

Diketahui sebelumnya, Inpex telah mengajukan proposal pengembangan Blok Masela ke Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) pada awal September tahun lalu

Dalam proposal itu, Inpex mengajukan skema pengembangan blok secara offshore dengan menggunakan kilang terapung gas alam cair (FLNG) di laut.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan